Rabu, 27 Mei 2009


Aku ingin mendaki puncak tantangan, menerjang batu granit kesulitan, menggoda mara bahaya, dan memecahkan misteri dengan sains. Aku ingin menghirup berupa-rupa pengalaman lalu terjun bebas menyelami labirin liku-liku hidup yang ujungnya tak dapat disangka. Aku mendamba kehidupan dengan kemungkinan-kemungkinan yang bereaksi satu sama lain seperti benturan molekul uranium: meletup tak terduga-duga, menyerap, mengikat, mengganda, berkembang, terurai, dan berpencar kearah yang mengejutkan. Aku ingin ketempat yang jauh, menjumpai beragam bahasa dan orang-orang asing. Aku ingin berkelana, menemukan arahku dengan membaca bintang gemintang. Aku ingin mengarungi padang dan gurun-gurun, ingin melepuh terbakar matahari, limbung dihantam angina, dan menciut dicengkeram dingin. Aku ingin kehidupan yang menggetarkan, penuh dengan penaklukan. Aku ingin hidup! Ingin marasakan sari pati hidup!

Andrea hirata

tetralogi laskar pelangi adalah sebuah novel yang membuka mata saya untuk berani bermimpi dan mewujudkannya.

‘’Bermimpilah, karena Tuhan akan memeluk mimpi-mimpi itu.’’

Arai (sepupu2 ikal)

bermimpi dan berani untuk mewujudkannya adalah suatu pilihan yang menurut saya sangat indah walaupun orang lain bilang orang bodoh saja yang berani bermimpi seperti itu. bagi saya oarang yang berhasil mewujudkan mimpinya adalah orang yang berhasil mengenali dirinya